Presiden Suriah, Bashar
al-Assad berterima kasih kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin atas
serangan udara Rusia melawan sejumlah kelompok pemberontak di Suriah.
(Reuters/Alexei Druzhinin/RIA Novosti/Kremlin)
Presiden Suriah, Bashar al-Assad melakukan kunjungan
dadakan ke Moskow pada Selasa (20/10) malam untuk berterima kasih
kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin atas peluncuran serangan udara
Rusia kepada sejumlah kelompok pemerontak yang menentang rezimnya,
termasuk kelompok militan ISIS.
Dilaporkan Reuters, Kremlin membuat rincian publik terkait kunjungan Assad ke Moskow pada Rabu (21/10).
Meski demikian, pemerintah Rusia tidak menyebutkan apakah Assad kini masih berada di Moskow, atau telah kembali ke Suriah.
Kunjungan ini diyakini menjadi perjalanan luar negeri pertama Assad sejak pecahnya krisis Suriah pada 2011 silam.
Kunjungan
Assad ke Moskow terjadi tiga pekan setelah Rusia meluncurkan kampanye
serangan udara terhadap ISIS di Suriah pada 30 September lalu.
"Pertama-tama
saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada kepemimpinan Federasi
Rusia atas bantuan yang mereka berikan Suriah," kata Assad kepada
Putin, menurut transkrip pertemuan yang dirilis Kremlin.
"Jika
bukan karena tindakan dan keputusan Anda, terorisme yang menyebar di
wilayah tersebut akan menjadi jauh lebih besar dan menyebar ke wilayah
yang lebih besar," kata Assad kepada Putin.
Sementara, Putin memuji rakyat Suriah yang dinilai melawan pemberontakan kelompok militan "hampir dengan usahanya sendiri."
Putin menyatakan tentara Suriah telah membukukan kesuksesan besar di medan pertempuran selama beberapa kali. (ama)
CNN
No comments:
Post a Comment