Monday, 9 November 2015

Pengangkatan Warga Kehormatan Korpaskhas


Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kedua kiri), melakukan pemeriksaan pasukan saat memimpin upacara pengangkatan warga kehormatan Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU di Markas Komando Korpaskhas, Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (9/11). Selain menerima penobatan sebagai warga kehormatan Korpaskhas, Menhan Ryamizard Ryacudu juga meninjau sejumlah alutsista yang dimiliki Korpaskhas Lanud Sulaiman. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)


Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kanan) melakukan salam komando dengan Komandan Korpaskhas Marsekal Muda TNI Adrian Wattimena (kedua kanan) usai upacara pengangkatan warga kehormatan Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU di Markas Komando Korpaskhas Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (9/11). Selain menerima penobatan sebagai warga kehormatan Korpaskhas, Menhan Ryamizard Ryacudu juga meninjau sejumlah alutsista yang dimiliki Korpaskhas Lanud Sulaiman. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Baca juga :  Korpaskhas Berencana Beli Rantis Baja

Bung Karno Ingin Jadikan Jenderal Achmad Yani Jadi Presiden

Bung Karno pernah menyebutkan bahwa kelak pengganti dirinya adalah Jenderal (AD) Achmad Yani yang saat itu menjabat sebagai Kepala Satuan Angkatan Darat TNI (Kasad).
 
Menurut mantan Wakil Komandan Tjakrabirawa, Kolonel Purn Maulwi Saelan dalam buku Penjaga Terakhir Soekarno dikatakan, Ahmad Yani adalah yang paling dekat dengan Bung Karno. Saelan juga menuturkan, Soekarno pernah menitipkan Ahmad Yani sebagai penggantinya.

Ia menjelaskan, jauh-jauh sebelumnya, Soekarno juga sudah mendengar persetujuan pihak keluarga Ahmad Yani. Hingga dijadwalkan akan ada pertemuan untuk membahas hal itu lebih lanjut. Dalam penjelasan Saelan, Ahmad Yani dijadwalkan akan menemui Bung Karno di Istana Jakarta pada 1 Oktober 1965.

"Banyak yang bilang bapak jadi anak emas Presiden Soekarno," kata putri Yani, Amelia A Yani dalam buku Achmad Yani Tumbal Revolusi terbitan Galang Press.

"Bapak  sudah cerita kepada keluarga bahwa dia bakal menjadi presiden. Waktu itu Bapak berpesan, jangan dulu bilang sama orang lain," ujar putra-putri Achmad Yani, Rully Yani, Elina Yani, Yuni Yani dan Edi Yani acara diskusi "Jakarta - Forum Live, Peristiwa G-30S/PKI, Upaya Mencari Kebenaran", beberapa waktu lalu.

Informasi itu sudah diketahui pihak keluarga dua bulan sebelum meletusnya peristiwa berdarah G-30S/PKI. "Waktu itu ketika pulang dari rapat dengan Bung Karno beserta para petinggi negara, Bapak cerita sama ibu bahwa kelak bakal jadi presiden," kenang Yuni Yani, putri keenam Achmad Yani. 


Baca Juga : 70 Tahun PBB, Ketika Soekarno Pilih Hengkang karena Malaysia

"Setelah cerita sama ibu, esok harinya sepulang main golf, Bapak juga menceritakan itu kepada kami putra-putrinya. Sambil tertawa, kami bertanya, benar nih Pak. Jawab Bapak ketika itu, ya," ucapnya.

Menurut Elina Yani (putri keempat), saat kakaknya Amelia Yani menyusun buku tentang Bapak, mereka menemui Letjen Sarwo Edhie Wibowo sebagai salah satu nara sumber.

"Waktu itu, Pak Sarwo cerita bahwa Bapak dulu diminta Bung Karno menjadi presiden bila kesehatan Proklamator itu tidak juga membaik. Permintaan itu disampaikan Bung Karno dalam rapat petinggi negara. Di situ antara lain, ada Soebandrio, Chaerul Saleh dan AH Nasution," katanya.

"Bung Karno bilang, Yani kalau kesehatan saya belum membaik kamu yang jadi presiden," kata Sarwo Edhie seperti ditirukan Elina.

Pada prinsipnya, tambah Yuni pihak keluarga senang mendengar berita Bapak bakal jadi presiden. Namun ibunya (Alm. Nyonya Yayuk Ruliah A.Yani) usai makan malam membuat ramalan bahwa kalau Bapak tidak jadi presiden, bisa dibunuh.

"Ternyata ramalan ibu benar. Belum sempat menjadi presiden menggantikan Bung Karno, Bapak dibunuh secara kejam dengan disaksikan adik-adik kami - Untung dan Eddy, kalau Bapakmu tidak jadi presiden, ya nangdi (ke mana bisa dibunuh, kata Nyonya Yani seperti ditirukan Yuni.

Amelia Yani mengingat hubungan ayahnya dan Presiden Soekarno sangat dekat. Amelia mengingat, Soekarno ikut peduli dengan renovasi rumah Yani di Menteng. Soekarno juga sering mengajak Yani ikut dalam kunjungan ke daerah. Bahkan menyempatkan hadir saat syukuran rumah Yani.

"Hari Minggu pun Bapak dan Ibu sering menemani Bung Karno dan ibu Hartini ngobrol-ngobrol di Istana Bogor," kenang Amelia.

Jenderal Achmad Yani  dikenal sebagai tentara cerdas dan lugas, perancang strategi perang, pemberani dan konsisten dengan profesinya. Sejarah mencatatnya sebagai De Reder van Magelang, karena keberhasilannya merebut kembali kota Magelang dari cengkeraman Belanda.


Ia berhasil menumpas pemberontakan PRRI dengan "Operasi 17 Agustus pada 1958", juga berhasil menumpas pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah dengan pasukan Banteng Raiders yang dia bentuk.

Sikap tegas dan karir militernya yang cemerlang telah mengantarkan dirinya pada posisi puncak sebagai militer dan menjadikan dirinya dekat dengan Bung Karno.

Oleh Bung Karno, ia dipercaya untuk melakukan misi pembelian senjata ke luar negeri dalam rangka memperkuat Angkatan Darat dan dipercaya sebagai Kepala Staf Komando Tertinggi.

Hubungan Yani dan Soekarno mulai dekat ketika Yani menjabat Kepala Staf Gabungan Komando Tertinggi (KOTI) pembebasan Irian Barat sekitar tahun 1963.

Yani juga menjadi juru bicara tunggal Panglima Tertinggi soal Irian Barat. Hampir setiap hari dia rapat dengan Soekarno di Istana. Hubungan mereka kemudian memang erat.

Setelah menjabat Kasad, hubungan Yani dan Soekarno makin akrab. Namun kemesraan itu tak berlangsung lama. Isu Dewan Jenderal dan rumor kudeta Angkatan Darat membuat jarak di antara Soekarno dan Yani.


Baca juga :  Inggris Sudah Lama Ingin Singkirkan Soekarno
Viva 

Pesawat Penyusup di Tarakan Diterbangkan Pilot AS

Ilustrasi. (Getty Images/Chris McGrath)

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Tentara Nasional Indonesia Marsekal Pertama Dwi Badarmanto menyatakan pesawat asing yang tertangkap radar menyusup di langit Tarakan, Kalimantan Utara, Senin siang (9/11), dipiloti oleh tentara Amerika Serikat.

“Pesawat itu diawaki oleh orang Amerika. Isinya satu pilot itu saja. Sekarang pesawat sudah dipaksa turun dan pilot dimintai keterangan kenapa dia terbang di situ, melanggar wilayah udara Indonesia,” kata Dwi kepada CNN Indonesia.

Pilot tersebut bernama James Patrick Murphy. Dia adalah penerbang Angkatan Laut AS. Saat ini Murphy sedang diinterogasi secara intensif oleh TNI AU di Tarakan, sementara pesawat jenis propeller first engine Cessna yang dia terbangkan diparkir di Pangkalan Udara TNI.


“Masih dalam penyidikan,” ujar Dwi. Murphy akan diperiksa sesuai proses hukum di Indonesia yang kemungkinan menghabiskan waktu satu-dua hari.

Dwi menyatakan pelanggaran wilayah udara di Indonesia telah berulang kali terjadi, termasuk di langit Tarakan. “Ini mungkin yang ke-19 sepanjang tahun ini. Pokoknya kami tak mau ambil risiko. Begitu ada pelanggaran, kami paksa dia turun,” kata Dwi.


Pelanggaran udara di wilayah Indonesia terjadi di saat konflik di Laut China Selatan tengah memanas. AS belum lama ini mengirimkan kapal perangnya berlayar di sekitar pulau reklamasi buatan China yang terletak dekat Kepulauan Spratly yang menjadi sengketa sejumlah negara di Asia.

China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan sebagai miliknya, dan mengabaikan keberatan dari Vietnam, Filipina, Taiwan, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Klaim ini terus menyulut ketegangan di kawasan tersebut. (agk)
CNN 

Mengenal Kapal Selam Jerman, U-212A dan U-214


Kapal selam Jerman dari kelas U-212A di Laut Baltik, Jerman. Kapal selam kelas ini merupakan pengembangan dari kelas U-209 yang sangat terkenal, ditambah dengan penggunaan air-independent propulsion atau AIP, sehingga dapat menyelam hingga tiga minggu. Fuel Cell atau sel bahan bakar Polymer Electrolite Membrane (PEM) dibuat oleh Siemens. Martin Rose/Getty Images


Kapal selam U-212A Jerman merupakan kapal selam yang dapat beroperasi di laut dangkal dan juga laut dalam. Lambung kapal atau hull dibuat dari baja non-magnetic yang dilapis dengan penyerap gelombang akustik sehingga U-212A hampir tidak mengeluarkan suara dan juga tidak mengeluarkan radiasi panas. Teknologi tersebut membuat U-212 sulit terdeteksi. wikipedia.org


Kapal selam U-212A (atas) dan U-214 (bawah) di galangan HDW Kiel, Jerman. U-214 merupakan versi ekport dari U-212 dengan beberapa perbedaan. U-212A 56 m dan 57,2 m sedangkan U-214 panjangnya 65m. Sirip kemudi U-212 berbentuk silang atau X agar dapat menyelam di perairan dangkal, sedangkan U-214 berbentuk vertikal horisontal atau +. Diving plane U-212A terletak di menara komando, sedangkan U-214 terletak di lambung kapal. Lambung kapal terbuat dari bahan berbeda agar dapat menyelam lebih dalam. Peralatan elketronik juga berbeda. shipspotting.com


Kapal selam kelas U-214 Papanikolis yang batal dibeli Yunani di galangan Kiel, Jerman. Kapal selam kelas U-214 dilengkapi dengan delapan tabung terpedo 533 mm dan mampu meluncurkan rudal Harpoon, sedangkan kelas U-212A dilengkapi dengan enam tabung terpedo 533 mm untuk meluncurkan terpedo kelas berat DM2A4, terpedo Black Shark, dan rudal IDAS. wikipedia.org


Saat test menyelam, U-214 mampu menyelam hingga 400 meter lebih sedangkan U-212 menyelam hingga 230 meter. U-212A dilengkapi dengan komando dan kontrol senjata sistem yang sangat terintegrasi, antara sensor, senjata, dan sistem navigasi. Sistem kontrol komado dan senjata (CWCS) menggunakan MSI-90U buatan Kongsberg Defence & Aerospace dari Norwegia. empordef.pt


Kapal selam kelas U-212A digunakan oleh Angkatan Laut Jerman dan Italia. U-214 digunakan oleh Angkatan Laut Portugal, Yunani, Turki, dan Korea Selatan. Kapal Selam U-212 A dan U-214 sangat cocok untuk Angkatan Laut Indonesia, karena Indonesia memiliki perairan dangkal dan dalam, juga TNI-AL sudah terbiasa dengan kapal selam buatan Jerman, yaitu U-209. military-today.com

Baca juga : Indonesia Beli Kapal Selam Amur Rusia 

Dua Warga Pekanbaru Terduga ISIS

ISIS. (Washingtonpost.com)

Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau, menangkap dua pria warga negara Indonesia berinisial FR dan RS, yang diduga terlibat jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Senin (9/11).

"Keduanya diamankan di Pelabuhan Singapura karena menggunakan paspor palsu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru.

Dia menjelaskan kedua pria warga Pekanbaru FR (31) dan RS (26) itu dijemput oleh Jajaran Polresta Pekanbaru dari Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru setelah sebelumnya diamankan oleh Jajaran Polda Kepulauan Riau.


Keduanya diketahui masuk ke Singapura melalui Batam, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu. Dari informasi yang didapat, kata Guntur, mereka berencana terbang ke Suriah dengan menggunakan paspor palsu.

"Saat diketahui bahwa paspor keduanya palsu, mereka langsung diamankan polisi Singapura," ujarnya.

Saat ini keduanya diamankan di Polresta Pekanbaru guna diperiksa lebih lanjut.

Dugaan keterlibatan warga Pekanbaru yang diduga tergabung dengan jaringan ISIS sebelumnya pernah diungkap oleh Intelijen Polda Riau pada Juli 2015.


"Keluarga tersebut terdiri dari suami yang bernisial TB, istrinya YB dan anaknya MJ," kata Guntur.

Ia menjelaskan, kepastian bahwa mereka merupakan bagian dari jariangan ISIS bersumber dari beragam informasi yang berhasil dikumpulkan oleh intelijen Polda Riau.

"Kami memiliki rekaman komunikasi mereka, dokumentasi foto-foto mereka, dan bukti lainnya," ujar Guntur.

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa TB sudah lebih dulu berada di Suriah sejak 2013. Beberapa bulan lalu ia meminta kepada istri dan anaknya untuk turut serta mengikuti jejaknya ke Suriah melalui jalur penerbangan Jakarta ke Turki untuk kemudian menuju wilayah Hatai.


"Dari Hatai, ada relawan ISIS yang menjemput keluarga tersebut untuk dibawa ke Suriah," ujarnya.

Guntur menuturkan bahwa saat ini seluruh keluarga tersebut sudah tidak lagi berada di Pekanbaru dan telah berada di Suriah. Namun dari bukti transkrip komunikasi yang Polda Riau miliki, keluarga tersebut masih tetap berkomunikasi dengan anggota keluarga mereka, yakni adik iparnya di Pekanbaru.

Untuk saat ini polisi masih berusaha menelusuri penyebaran ISIS yang dilakukan oleh keluarga tersebut di Pekanbaru, tepatnya di sekitar tempat tinggal mereka, Kecamatan Tampan.

Sementara guna memutus mata rantai penyebaran ISIS tersebut, Polda Riau telah melakukan beragam upaya preventif, yakni dengan melibatkan tokoh masyarakat dan pemuka agama dalam mengedukasi masyarakat bahwa jaringan tersebut berbahaya dan tak sesuai dengan norma Pancasila. (pit/antara)


CNN 

TNI Cegat Pesawat Penyusup di Langit Tarakan

Pesawat Sukhoi TNI AU. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Angkatan Udara Tentara Nasional Indonesia mengirim dua pesawat Sukhoi untuk mencegat (intersepsi) pesawat asing yang melanggar wilayah udara Republik Indonesia di Tarakan, Kalimantan Utara, Senin siang (9/11).

“Peristiwa terjadi jam 14.28 WITA. Ada pesawat asing tertangkap radar melintas wilayah Indonesia di Tarakan tanpa izin,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Dwi Badarmanto kepada CNN Indonesia.


Peristiwa itu, ujar Dwi, bukan pertama kali terjadi. TNI pun segera menjalankan prosedur tetap yang telah ada. Dua Sukhoi diterbangkan dari pangkalan udara terdekat di Makassar, Sulawesi Selatan, untuk mengejar pesawat asing jenis propeller first engine Cessna itu.

“Kami paksa pesawat itu mendarat di Tarakan. Sekarang sedang dalam penyelidikan kenapa dia lewat situ,” kata Dwi.


Menurutnya, bukan sekali ini saja pelanggaran udara terjadi di langit Tarakan. TNI AU, ujar Dwi, tak bakal menolerir pelanggaran wilayah apapun di langit Indonesia.

CNN 

Tips Lolos Seleksi TNI

Bagaimana caranya agar lolos seleksi menjadi anggota TNI? Yang pasti, untuk bisa lolos seleksi menjadi anggota TNI tidaklah secepat kilat. Dibutuhkan waktu relatif lama, yakni enam bulan hingga satu tahun.

Menurut buku Siap Tempur Tembus Tes masuk TNI/POLRI, karya Soenardi Hardjosoemitro, ada poin-poin yang harus dipersiapkan untuk menjadi prajurit TNI. Nah, bagi Anda yang memang bercita-cita untuk memasuki dunia militer, silakan membaca tips ini dengan seksama. Apa aja sih poin-poinnya?

Kualitas Kesehatan

Lakukan segera general check up di rumah sakit militer terdekat yang membuka poliklinik untuk umum guna mengetahui beberapa hal berikut.

– Tekanan darah, idealnya kita memiliki tekanan darah 120/80 untuk bisa lolos seleksi.
– Detak jantung ideal, yakni 60-90 detak per menit.
– Hemoglobin darah yang ideal adalah 14-16 per gram
– Gula darah normal
– Kolesterol normal
– Hasil rontgen paru-paru baik/normal
– Gigi sehat/tidak ada bolong
– Tidak menderita ambein /wasir
– Tidak menderita varikokel
– Tidak menderita pembengkakan di pembuluh darah balik di betis kaki
– Jantung sehat
– Mata normal dan tidak buta warna
Segera lakukan penyembuhan atau perbaikan bila ada yang belum ideal berdasarkan hasil pemeriksaan dokter militer tersebut.
Kualitas Kejiwaan

Kondisi kejiwaan untuk menghadapi psikotes bagi mereka yang ingin menembus seleksi masuk TNI harus baik dan kuat. Oleh karena itu perlu dipersiapkan beberapa hal, yakni :

  1. Perkokoh niat menjadi prajurit dan pejuang profesional, yakni yang bersedia mengorbankan jiwa raga untuk kepentingan bangsa dan negara. Juga tanamkan terus setelah cinta kepada Allah, serta cinta kedua, bukan pada orangtua atau pacar melainkan pada kejayaan bangsa dan negara.
  2. Lepaskan berbagai masalah dan kepentingan pribadi yang selalu membelenggu Anda selama ini.
  3. Baca sejarah perjuangan para pahlawan, seperti Jenderal Sudirman dan sebagainya, agar merasuk ke dalam kalbu semangat perjuangan Anda.
  4. Lakukanlah latihan menggambar orang, pohon, dan rumah yang harmonis.
  5. Pelajari dan sugestikan prinsip “Do the best, God takes the rest”.
Beberapa poin di atas dapat menjadi rujukan untuk mempersiapkan diri Anda agar lolos ujian masuk TNI. Usahakan tetap menjaga stamina agar saat test berlangsung, Anda tetap sehat dan segar. Jika sudah mempersiapkan diri dengan baik, maka langkah terakhir jangan lupa untuk berdoa.


Indonesia Putuskan Untuk Membeli Pesawat Tempur Su-35

 Sukhoi Su-35

Indonesia tertarik tidak hanya membeli Su-35, tetapi juga membangun pusat layanan teknis di wilayahnya dan memperoleh transfer teknologi perakitan pesawat.

“Indonesia telah mengambil keputusan mengenai pembelian pesawat tempur Rusia Su-35, sekarang dibicarakan transfer teknologi perakitan pesawat”, ucap Kepala Departemen Kerja Sama Internasional Perusahaan “Rostech” Viktor Kladov kepada agensi berita RIA Novosti di pameran aviasi internasional Dubai Airshow-2015.

“Indonesia telah mengambil keputusan, apa langkah berikutnya? Tunggu saja “, kata Kladov, menjawab pertanyaan wartawan mengenai proses negosiasi pemasokan Su-35 ke Indonesia (08/11/2015).

Beliau menambahkan bahwa Indonesia tertarik tidak hanya membeli Su-35, tetapi juga membangun pusat layanan teknis di wilayahnya dan memperoleh transfer teknologi perakitan pesawat.
“Negosiasi menjadi lebih kompleks karena saat ini dibicarakan bukan hanya pemasokan Su-35, tetapi juga transfer teknologi”, tutur Kladov.

Pada bulan September Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu mengumumkan niatnya untuk membeli skuadron pesawat tempur Su-35 untuk menggantikan pesawat tempur F-5 Tiger milik Amerika yang usianya sudah mencapai umur empat dekade.
 rbth