Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov menyindir negara-negara dengan penduduk mayoritas Muslim, termasuk di dalamnya Indonesia soal usaha perlawanan terhadap ISIS. (Sputnik)
Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov menyindir negara-negara dengan penduduk mayoritas Muslim, termasuk di dalamnya Indonesia soal usaha perlawanan terhadap ISIS. Dirinya menilai, negara-negara Muslim tersebut tidak terlalu banyak bertindak untuk mengalahkan ISIS.
"Saya menganggap ini adalah tugas saya untuk menyerukan langsung kepada para pemimpin Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Bahrain, Oman, Uni Emirat Arab, Yordania, Maroko, Aljazair, Turki, Iran, Malaysia, Indonesia dan Pakistan," ucap Kadyrov. seperti dilansir Sputnik pada Rabu (11/11).
"Berapa lama Anda akan duduk dan menonton umat Nabi Muhammad Hancur? Mengapa Anda tidak bersatu dan mendiskusikan masalah ini? Mengapa Anda tidak membuat langkah-langkah untuk melawan ISIS? Mengapa Anda tidak mengatakan kepada Amerika Serikat (AS) dan sekutunya: "Sudah cukup!?" tanya Kadyrov.
Dirinya menuturkan, persatuan negara-negara Muslim adalah kunci untuk memecahkan semua masalah yang ada di dunia, termasuk di dalamnya ISIS. Sedangkan, menurutnya keterlibatan AS dan sekutunya dalam semua konflik, hanya semakin memperburuk situasi.
"Ada 1,5 miliar dari kita (Muslim) yang tinggal di luar sana! Kami muda, sehat dan berani dan jika kita bertindak bersama-sama kita tak terkalahkan! Dalam nama Allah SWT, saya meminta Anda untuk berpikir tentang apa yang terjadi, menemukan cara untuk rekonsiliasi dan bekerja di luar mekanisme untuk melawan musuh bersama," tambahnya. (esn)
No comments:
Post a Comment