Ilustrasi
Dalam pidatonya di Jakarta, Wakil Presiden India, Mohammad Hamid Ansari melemparkan sindiran halus pada China soal Laut China Selatan. Ansari mengatakan, jalur perdagangan internasional harus terbebas dari segala macam ancaman dan semua pihak harus mampu menahan diri dari melakukan tindakan yang bisa memancing keributan di wilayah tersebut.
"India memiliki visi untuk bersama-sama menjaga kedamaian di laut dan wilayah di sekitar kita. Kami percaya semua jalur dagang dan jalur laut harus terlindungi dari ancaman tradisional dan non-tradisional. Dan, semua negara yang menggunakan jalur internasional itu harus melakukan tindakan yang bertanggung jawab dan menahan diri," ucap Ansari pada Senin (2/11).
Seperti diketahui, China saat ini menjadi negara yang mengklaim memiliki hak penuh atas wilayah tersebut. Untuk memperkuat klaim, China membangun pangkalan militer di wilayah tersebut, yang memancing emosi beberapa negara yang turut merasa memiliki hak atas jalur perdagangan internasional tersebut.
Di kesempatan yang sama, Ansari juga mendukung upaya yang diambil ASEAN untuk menyelesaikan konflik di wilayah Laut China Selatan. ASEAN saat ini tengah berusaha mencapai kata sepakat soal Code of Conduct (CoC) atau kode prilaku di wilayah sengketa tersebut dengan China.
"Perkembangan terbaru situasi di Laut China Selatan mendesak semua pihak untuk menahan diri. Kami mendukung penuh upaya bersama negara-neagra anggota ASEAN dan China untuk menyelesaikan CoC, untuk menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut," sambung pria berambut putih tersebut. (esn)
No comments:
Post a Comment