Rudal S-500
Direktur Jenderal Rosoboronexport, Anatoly Isaikin mengatakan,
eksportir senjata terbesar di Rusia itu siap memenuhi kontrak dengan
Cina terkait pengiriman rudal sistem pertahanan udara S-400.
“Cina adalah negara pertama yang menandatangani kontrak dengan kami
mengenai pemesanan rudal S-400 dan kontrak ini tidak diragukan lagi akan
terpenuhi tepat waktu,” ujar Isaikin.
Meski begitu, Isaikin tidak menyebutkan kapan rudal S-400 itu akan
mulai dikapalkan untuk dikirimkan ke Cina. Ia pun tidak menyebutkan
jumlah rudal S-400 yang dipesan oleh Negeri Tirai Bambu itu.
Cina dengan Rosoboronexport diketahui telah menandatangani
kesepakatan pembelian rudal S-400 dengan nilai lebih dari USD3 miliar.
Penandatanganan perjanjian itu dilakukan pada medio 2014 lalu setelah
sebelumnya harus melalui negosiasi selama beberapa tahun.
S-400 adalah sistem rudal permukaan ke udara jarak jauh produksi
Almaz-Antei, Rusia. S-400 ditujukan untuk mencegat serangan dari udara
mulai dari pesawat, helikopter, rudal balistik, UAV dan lain-lain dengan
jangkauan maksium 400 km dan di ketinggian hingga 30 km.
No comments:
Post a Comment