Pesawat Sukhoi TNI AU. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Angkatan Udara Tentara Nasional Indonesia mengirim dua pesawat Sukhoi
untuk mencegat (intersepsi) pesawat asing yang melanggar wilayah udara
Republik Indonesia di Tarakan, Kalimantan Utara, Senin siang (9/11).
“Peristiwa
terjadi jam 14.28 WITA. Ada pesawat asing tertangkap radar melintas
wilayah Indonesia di Tarakan tanpa izin,” kata Kepala Dinas Penerangan
TNI AU Marsekal Pertama Dwi Badarmanto kepada CNN Indonesia.
Peristiwa itu, ujar Dwi, bukan pertama kali terjadi. TNI pun segera
menjalankan prosedur tetap yang telah ada. Dua Sukhoi diterbangkan dari
pangkalan udara terdekat di Makassar, Sulawesi Selatan, untuk mengejar
pesawat asing jenis propeller first engine Cessna itu.
“Kami paksa pesawat itu mendarat di Tarakan. Sekarang sedang dalam penyelidikan kenapa dia lewat situ,” kata Dwi.
Menurutnya, bukan sekali ini saja pelanggaran udara terjadi di langit
Tarakan. TNI AU, ujar Dwi, tak bakal menolerir pelanggaran wilayah
apapun di langit Indonesia.
No comments:
Post a Comment