Saturday, 24 October 2015

Mengenal Senjata M16 dan AK-47

M16 (atas) dan AK-47. Foto: military-today

M16 dan AK-47 adalah dua senapan serbu yang paling ikonik di dunia. Dua jenis senjata ini harus diakui menjadi dua dari banyak pilihan senapan yang terus berkembang. 
Senapan serbu pada dasarnya adalah 'perkawinan' dari submachine gun dan rifle. Senapan serbu pertama kali digunakan dalam jumlah besar selama Perang Dunia II. Sebelum itu, senapan mesin ringan adalah senjata pilihan.

Avtomat Kalashnikova 1947 (AK-47) dikembangkan pada tahun 1947 dan pertama kali digunakan oleh Uni Soviet pada tahun 1949. Sejak diperkenalkan menjadi senjata standar angkatan bersenjata Soviet, senapan yang juga dikenal dengan Kalashnikov ini menjadi senjata yang sukses di antara senjata api lainnya, di luar efektivitas pistol, senapan mesin dan senapan para penembak jitu.

Sementara M16 adalah desain yang lebih modern. Selama Perang Vietnam, Amerika Serikat dihadapkan fakta bahwa mereka tidak bisa memenangkan pertempuran dengan M14 melawan AK-47. Pengganti diperlukan. Maka diracik lah senapan serbu AR-15 yang terus dikembangkan dan diadopsi oleh Eugene Stoner pada awal 1960-an. M16 kemudian akhirnya menjadi senapan standar militer AS.

AK-47. Foto: AFP

Dilihat dari konsep atau desainnya, AK-47 terinspirasi dari konsep perang ala Soviet. Sederhana, mudah dioperasikan namun mematikan. Ya, AK 47 adalah senjata sederhana dalam desain dan teknologi. Dia pun termasuk dalam teknologi rendah yang murah diproduksi dalam jumlah besar. Namun kesederhanaan justru menjadi kunci keberhasilannya. Senapan serbu ini sangat cocok untuk pengguna yang kurang terlatih atau bahkan yang tidak terlatih. Dan jika di tangan ahli, AK-47 sangat menakutkan.

Sementara M16 adalah kesimpulan dari senjata senapan serbu yang lebih modern dan lebih maju. Kinerjanya lebih unggul dibanding AK-47. Namun optimalisasi dari senapan yang satu ini hanya bisa berada di tangan seorang prajurit terlatih.

Soal konstruksi, perbandingan AK-47 dan M16 benar-benar menjabarkan perbedaan besar antara Timur dan Barat. AK-47 adalah senjata yang sangat tradisional, dengan desain konvensional dan menggunakan bahan-bahan yang umum, seperti baja dan kayu. Hal ini dibuat dengan menggunakan teknologi mesin yang tak rumit, tersedia. Bagian-bagian yang diproduksi kurang presisi. Dari sudut pandang teknik itu adalah senjata berteknologi rendah.

Sedangkan M16, saat pertama kali diperkenalkan sudah langusng menjadi senjata yang sangat canggih. Angkatan Darat AS sempat menuntut untuk membuatnya lebih ringan. Ini kemudian memaksa desainer dari M16 untuk bekerja lebih radikal dalam urusan konstruksi. Senapan serbu ini dibuat dari bahan yang ringan, menggunakan aluminium di bagian baja dan fiberglass di bagian kayu.
Bagaimana dengan perbandingan sisi yang lebih teknis?

AK-47 mengambil keuntungan dari konstruksinya yang lebih sederhana. AK-47 menggunakan amunisi 7,62 mm. Senjata ini tidak benar-benar oke untuk menembak pada jarak lebih dari 200 meter. Jarak efektif maksimum adalah 300-400 meter. Di luar itu tidak akan memukul apapun.

Foto: wikimedia

Sementara peluru M16 lebih ramping, 5,56 mm. Beratnya setengah lebih banyak daripada AK-47. Akibatnya M16 memiliki jangkauan yang lebih panjang dan lebih akurat. M16 memiliki jangkauan efektif 400-500 meter.

Bagaimana dengan akurasinya? M16 jauh lebih akurat daripada AK-47. M16 jauh lebih halus sebagai senjata dalam sebuah operasi. Doi lebih mudah dikontrol saat sebelum maupun sesudah ditembakkan.

Di sisi lain AK-47 lebih kurang seimbang. Mekanisme internalnya mundur sedikit dari pusat. Karena potongan dasarnya mayoritas logam, maka setelah ditembakkan akan sedikit lebih nakal bergerak dibanding M16. Namun senjata ini memiliki posisi tradisional buttstock. Semua fitur ini dikombinasikan menjadi penyebab moncong memanjat setelah setiap tembakan. Hal ini membuat AK-47 sangat akurat selama tembakan full-auto.

AK-47 yang menggunakan peluru bulat 7,62 mm, membuat dia lebih lambat dan kurang akurat. Tetapi kekuatannya tidak bisa dibantah. Senjata ini lebih unggul dalam hal penetrasi dan tenaga pengereman. Sementara M16 yang menggunakan peluru lebih ringan, 5,56 mm, memiliki pergerakan peluru yang lebih cepat. Namun pukulan dari M16 tidak begitu kuat dibanding AK-47.

Soal kemudahan penggunaan, jelas AK-47 menjadi senapan serbu yang dirancang untuk mempermudah orang yang bahkan tak terlatih sekalipun. Dikutip dari Military-Today, AK-47 ini bahkan bisa dengan mudah dioperasikan oleh anak-anak. Beda dengan M16!

Namun soal kecanggihan dan keluwesan, M16 lebih di depan. Bukan rahasial lagi, penggunaan berbagai aksesoris dapat meningkatkan kinerja dari senapan serbu dalam pertempuran. Nah, AK-47 tidak dirancang untuk banyak dandanan, kecuali bayonet. Meskipun setelah pengembagan, AK-47 mulai bisa dipasangkan tambahan aksesoris.

AK-47 dapat dilengkapi dengan 25-mm underbarrel peluncur granat. AK-47 memiliki kemampuan untuk meluncurkan 22-mm granat senapan dengan menggunakan adaptor. Namun kemampuan ini jarang digunakan.

Sementara M16 juga dilengkapi dengan bayonet. Senjata ini dirancang untuk bisa menggunakan bipod. M16 juga kompatibel dengan 40-mm underbarrel peluncur granat. Dia juga bisa meluncurkan 22-mm granat senapan tanpa menggunakan adaptor. Pokoknya, senapan serbu yang satu ini sangat mudah beradaptasi.

M16. Foto: wikipedia

Kini, produksi AK-47 sudah jutaan. Uni Soviet (kini Rusia) sudah mengirim, membagikan dan menjual senjata ini kepada para sekutunya. Sejumlah pabrik pun sudah berdiri di seluruh dunia untuk menghasilkan AK-47, salinan atau klonnya. Hal ini juga membuat dampak budaya yang signifikan. Bayangkan, Mozambik bahkan menampilkan senjata ini pada benderanya.

AK-47 dan turunannya sekarang digunakan oleh sekitar 100 angkatan bersenjata. Tak ada angka pasti, namun Military-Today meyakini setidaknya 75 juta unit AK-47 tersebar di pelosok dunia.
Di sisi lain M16 lebih populer di kalangan negara-negara di mana kurang pengaruh dari Uni Soviet (Rusia). Sekitar 8 juta dari senapan serbu sudah diproduksi. Senjata ini juga sudah banyak kloning dan disalin. M16 dan turunannya digunakan oleh lebih dari 70 negara. 

So, kedua senjata ini memiliki kekuatan dan kelemahan mereka sendiri. Dan hingga saat ini kedua senjata ini terus menunjukkan efektivitasnya. Di Indonesia? Varian dua jenis senapan serbu ini cukup banyak beredar di kalangan TNI dan Polri. (adk/jpnn)

No comments:

Post a Comment