Saturday, 24 October 2015

Dulu Presiden Kennedy Sambut Soekarno, Sekarang Obama Tidak Sambut Jokowi di Bandara Andrews

Jokowi Melawat ke Amerika Serikat

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi saat menerima kunjungan kenegaraan Sri Baginda Ratu Margrethe II Denmark beserta Yang Mulia Pangeran Consort, yang disambut dengan upacara kenegaraan, Kamis (22/10/2015) di Istana Merdeka, Jakarta. 

Presiden Joko Widodo dan rombongan dijadwalkan tiba di Amerika Serikat Minggu, 25 Oktober 2015 pagi waktu setempat atau Minggu malam WIB. 
Pesawat kepresidenan jenis Boeing Business Jet 2 (BBJ2), varian dari Boeing 737-800, yang membawa rombongan, dijadwalkan mendarat di Landasan Udara Joint Base Andrews.

Itu merupakan fasilitas militer Amerika Serikat yang terletak di negara bagian Maryland, tak jauh dari ibu kota Washington DC.

Sejak tahun 1959, landasan udara yang merupakan kediaman pesawat kepresidenan AS Air Force One ini memang ditetapkan sebagai titik keluar masuk tamu negara. Presiden akan disambut oleh Duta Besar RI untuk AS Budi Bowoleksono dan perwakilan Pemerintah Amerika.

Tetapi bukan oleh Presiden Barack Obama. Mengapa demikian? Memang, sesuai protokol, sejak tahun 1960-an, biasanya Presiden AS tidak menyambut tamu negara, termasuk kepala pemerintahan di Landasan Udara Andrews.

Hal berbeda sebagaimana dilakukan oleh Presiden John F Kennedy ketika menjemput Presiden Soekarno pada April 1961 dan September 1961.

Hanya ada beberapa pengecualian dalam penyambutan tamu negara di Andrews, yaitu ketika Presiden Obama dan keluarganya menyambut Paus Fransiskus bulan September lalu.
Itu melanjutkan tradisi yang dimulai Presiden George W Bush ketika menyambut Paus Benediktus tahun 2008.

Ada pula saat presiden dan tamu negara akan segera terbang ke lokasi lain, sebagaimana yang dilakukan Presiden Obama saat menjemput Presiden Perancis Francois Hollande ke Andrews tahun 2014.

Saat itu, kemudian Obama mengajak Francois Hollande terbang ke Charlotesville mengunjungi Monticello, kediaman Thomas Jefferson, Presiden ketiga Amerika Serikat.

Dari Andrews, Presiden Jokowi menuju Blair House, wisma khusus untuk tamu negara yang terletak tak jauh dari Gedung Putih.

Staf Blair House sudah siap menyambut Presiden Jokowi, termasuk dengan pengibaran bendera Merah Putih di depan gedung.

Presiden Jokowi baru akan bertemu Presiden Obama dalam pertemuan di Gedung Putih yang dijadwalkan pada Senin, 26 Oktober.

tribunnews 

No comments:

Post a Comment