Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil)
sebagai salah satu Komando Utama (Kotama) operasi TNI Angkatan Laut,
mendukung Satuan Tugas (Satgas) Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan
(Karhutla), Jumat (23/10). Selain membuka Posko Bahaya Darurat Asap di
Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, sebanyak sembilan kapal perang
TNI AL juga disiapkan untuk membantu korban terdampak kabut asap akibat
kebakaran hutan dan lahan.
Asisten Operasi (Asops) Pangkolinlamil
Kolonel Laut (P) P. Rahmad Wahyudi, S.E mengatakan Kolinlamil
menyiagakan sembilan kapal perang baik dari Satuan Lintas Laut Militer
(Satlinlamil) Jakarta dan Surabaya sebagai angkutan laut militer yang
siap beroperasi melaksanakan pergeseran baik personil, material dan
bantuan bahan makanan ataupun pakaian dan lainnya guna membantu
masyarakat Sumatera Selatan, Palangkaraya dan Banjarmasin yang terkena
dampak bencana kebakaran hutan.
Adapun sembilan kapal perang tersebut
yakni KRI Teluk Amboina-503, KRI Banda Aceh-593, KRI Banjarmasin-592,
KRI Teluk Manado-537, KRI Teluk Hading-538, KRI Teluk Ratai-509, KRI
Teluk Bone-511, KRI Mentawai-959, dan KRI Karimata-960.
“Untuk mendukung Satgas Pemadaman
Kebakaran Hutan dan Lahan dengan menyiapkan tempat untuk mengumpulkan
bantuan material dan logistik berupa bahan kontak, bahan makanan dan
obat-obatan dari Kemenkes dan Kemensos serta TNI-Polri yang akan
mendukung dengan mengirimkannya melalui unsur laut yang selalu siap
untuk bergerak setiap saat,” kata Asisten Operasi (Asops) Pangkolinlamil
Kolonel Laut (P) P. Rahmad Wahyudi, S.E seperti dilansir dalam siaran
pers Dinas Penerangan Kolinlamil diterima JPNN.com, Jumat (23/10).
Rahmad menjelaskan, Satgas Laut juga
akan mengantisipasi kemungkinan evakuasi penyelamatan jika terjadi
hal-hal yang bersifat membahayakan keselamatan.
Selama mendukung bencana asap ini, kata
dia, Kolinlamil menyediakan posko berupa ruangan khusus di Staf Operasi
(Sops) Kolinlamil, Jalan Raya Pelabuhan Pos IX, Tanjung Priok dengan
menempatkan personil yang siaga 24 jam dan dihubungi di nomor telepon
(021) 4301495.
Menurutnya, Kolinlamil dengan pimpinan
Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, sebagai Kotama operasi dalam bidang
pembinaan Kolinlamil berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf Angkatan
Laut (KSAL). Sedangkan dalam bidang operasional berkedudukan langsung
di bawah Panglima TNI.
“Kolinlamil mempunyai tugas pokok
membina kemampuan sistem angkutan laut militer, membina potensi angkutan
laut nasional untuk kepentingan pertahanan negara, melaksanakan
angkutan laut TNI dan Polri yang meliputi personil, peralatan dan
perbekalan, baik yang bersifat administratif maupun taktis strategis
serta melaksanakan bantuan angkutan laut dalam rangka menunjang
pembangunan nasional,” katanya.(fri/jpnn)
No comments:
Post a Comment