Saturday, 31 October 2015

[Dunia] Rusia: Tak Ada Negara Bisa Kerahkan Militer di Suriah Tanpa Izin

Serangan Rusia ke basis pertahanan ISIS di Suriah (Foto: AFP
Pemerintah Rusia menjelaskan bahwa tidak ada negara bisa mengerahkan kekuatan militer di Suriah, tanpa ada izin dari Pemerintah Suriah sendiri.

Hal ini ditegaskan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov. Ini merupakan bentuk respons atas kabar mengenai bahwa Amerika Serikat (AS) akan mengerahkan pasukannya ke Suriah.

"Pertanyaan mengenai pengerahan militer di dalam bentuk apapun di Suriah tanpa ada izin dari Pemerintah Suriah, tidak bisa diterima," ujar Ryabkov, seperti dikutip Reuters, Jumat (30/10/2015).
Sebelumnya ada kabar bahwa Presiden Obama akan mengumumkan pengerahan pasukan AS di Suriah. Pengerahan pasukan itu ditengarai untuk menyaingi Presiden Rusia Vladimir Putin yang sudah memerintahkan serangan besar-besar ke basis pertahanan ISIS.

Menteri Pertahanan AS Ash Carter membantah negaranya akan mengerahkan pasukan darat untuk menghadapi kelompok Islamic State (ISIS).

Menurut Carter perubahan strategi hanya akan mencakup lebih banyak serangan udara dan mungkin serangan darat. Juru bicara Gedung Putih Eric Schultz mendukung pernyataan Carter, dengan menjelaskan bahwa Amerika "mempertahankan kemampuannya untuk melakukan operasi terbatas di Suriah dengan mitra-mitranya sesuai peluang yang ada."

Dalam dengar pendapat di Kongres Selasa (27/10/2015), Carter mengatakan bisa saja terjadi lebih banyak penyerbuan seperti yang terjadi pekan lalu, ketika tentara Amerika memberi nasehat kepada pasukan Kurdi untuk menyelamatkan sekitar 70 sandera di Irak, meskipun seorang anggota pasukan komando Amerika terbunuh. FJR 
metrotvnews 

No comments:

Post a Comment