Su-35
Pada bulan September 2015, Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard
Ryacudu mengatakan Indonesia telah memutuskan untuk mengganti pesawat
tempur tua buatan Amerika Northrop F-5 Tiger II dengan Sukhoi Su-35
Rusia. Tetapi sejauh ini Indonesia belum membuat keputusan akhir pada
pembelian pesawat tersebut.
Jan Pieter Ate, Direktur Kerjasama Internasional di Kementerian
Pertahanan Indonesia mengatakan kepada Ria Novosti Senin 2 November 2015
Indonesia tertarik untuk membeli 32 pesawat canggih. Berbeda dengan
pernyataan Menhan, Ate mengataka keputusan tentang pemasok belum dibuat
dan saat ini Indonesia tidak terlibat dalam negosiasi langsung dengan
Rusia.
Pejabat itu mengatakan menurut hukum Indonesia, kontrak untuk
pembelian persenjataan asing harus memerlukan transfer minimal 35 persen
dari teknologi. Ate menambahkan bahwa perjanjian seperti itu dengan
Rusia masih harus dibuat.
Sejauh ini Indonesia terus didekati sejumlah produsen pesawat.
Beberapa waktu lalu Lockheed Martin memboyong simulator F-16 Viper yang
merupakan varian paling canggih dari F-16. Sementara Swedia juga
menawarkan paket murah dari sistem pertahanan udara. Tidak hanya pesawat
Gripen yang ditawarkan tetapi juga pesawat AWACS. Swedia juga
menyatakan siap untuk berbagi teknologi dengan Indonesia.
Su-35 pesawat tempur Rusia pertama kali diperkenalkan kepada khalayak
asing di Paris Air Show 2013 sebagai pesawat generasi 4 ++ yang
merupakan turunan dan upgrade berat dari Su-27 multirole fighter.
No comments:
Post a Comment