Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti saat mengikuti rapat
kerja bersama Komisi IV DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, 15
September 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengisyaratkan akan
mundur dari jabatannya dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan.
Isyarat itu disampaikan saat memberi paparan kinerja setahun KKP di
Jakarta Jumat, 30 Oktober 2015. Dia meminta wartawan tidak lagi mengejar
pernyataan dari dirinya tetapi dari jajaran direktur jenderal KKP.
Menanggapi isyarat yang diberikan Susi itu, anggota DPR Komisi XI
Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno, menyatakan partai tidak merasa
kehilangan. “Kok kami yang kehilangan? Masyarakat yang seharusnya
kehilangan,” kata Hendrawan, Sabtu, 31 Oktober 2015.
Hendrawan mengatakan Susi adalah salah satu menteri yang berhasil
mendapat kepercayaan dari masyarakat. Menteri asal Pangandaran, Jawa
Barat, itu dinilai bisa menghadirkan transparansi, kompetensi, dan
kecekatan meski dirinya tidak menyukai hal yang formal.
Menurut
Hendrawan, PDIP tak bisa melarang keinginan Susi untuk mundur dari
jabatan menteri. “Negara ini sebenarnya butuh Susi-Susi yang lain. Tapi
kami menghargai apa pun sikap beliau,” katanya.
Sebelumnya,
Menteri asal Pangandaran itu mengatakan dirinya tidak perlu berlama-lama
di Kementerian Kelautan dan Perikanan karena ia sudah merasa gembira
melihat semangat dan integritas kerja para direktur jenderal dan
sekretaris jenderal di Kementerian yang ia bawahi tersebut. "KKP bukan
cuma Susi. Wartawan harus mulai mau bicara dan ganggu dirjen-dirjen,
jangan cuma saya,” katanya.
No comments:
Post a Comment