Sukhoi Su-35 (Reuters)
Menteri Pertahanan Ryamizad Ryacudu menyatakan akan segera bertemu dengan perwakilan Rusia guna membahas pembelian Sukhoi SU-35 akhir September 2015.
"Sejauh ini belum (bertemu perwakilan Rusia), rencananya akhir bulan ini," katanya di Jakarta, Senin.
Dia mengaku telah menerima intruksi langsung Presiden Joko Widodo untuk membeli Sukhoi SU-35 karena TNI AU masih menggunakan F-5 Tiger yang sudah berusia 40 tahun.
"Ini untuk mengganti F-5 yang usianya sudah 40 tahun, (pilot) lihat terbang saja takut," kata dia.
Dia menjelaskan, pembelian Sukhoi SU-35 akan bertahap, sedangkan yang akan dibeli adalah setengah skuadron. "Itu sudah diproses pemerintah dan instruksi presiden," kata Ryamizad.
Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq mengatakan F-5 sudah tidak digunakan beberapa negara, bahkan Taiwan sejak dua tahun lalu tidak menggunakannya.
Dia juga menilai skuadron F-5 milik Indonesia sudah waktunya diganti. "Namun Panglima TNI ingin mengganti skuadron F-5 jangan tanggung," ujarnya.
Politikus PKS itu mengatakan Indonesia harus melakukan lompatan dalam modernisasi Alutsista dengan memiliki efek tangkal di kawasan, seperti Sukhoi SU-35.
No comments:
Post a Comment