Keberadaan pangkalan militer Indonesia di Kabupaten Biak perlu ditingkatkan dan diperbesar. Keberadaan pangkalan militer tersebut dapat mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan di kawasan Indonesia Timur.
“Saya mendukung militer Indonesia membangun pangkalan yang lebih besar untuk menjaga wilayah NKRI. Kalau kita bisa melihat potensi Asia Pasific ini lebih baik, maka kita akan memobilisir persenjataan kita disini, maka wibawa Pasific bisa didapatkan ,” kata Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah saat melakukan kunjungan kerja ke Biak Numfor, Papua, Sabtu.
Pembangunan pangkalan militer yang lebih besar tentunya juga untuk mengingatkan Amerika Serikat dan sekutunya.
“Pasti itu (untuk mengingatkan). Amerika Serikat akan tahu diri siapa yang akan bermain dan dominan di kawasan kita,” kata dia.
Ia menyebutkan, negara-negara yang berada di kawasan Asia Pasific sepert Fiji, Solomon, Vanuatu mungkin sudah memiliki hubungan dengan AS.
“Tapi dengan membangun Pangkalan Militer di Biak, maka kita memberikan sinyal kepada mreka dan juga pebisnis bahwa Indonesia Timur aman untuk berinvestasi,” kata politisi PKS itu.
Selain itu, ia juga mengusulkan kepada TNI untuk menggelar latihan militer di Biak meskipun secara akomodasi akan sulit.
“Saya mengusulkan misalnya latihan militer. Kalau kita tarik latihan militer ke timur, itu kan lebih positif Memang kita punya kawasan vital seperti Jakarta yang ada di pulau Jawa, tapi kalau kita bicara latihan, kita tidak bisa latihan di wilayah barat, tapi daerah yang tidak banyak penduduk dan lahannya luas. saya juga usulkan kepada HUT TNI di Biak, Papua,” katanya.
“Saya mengusulkan misalnya latihan militer. Kalau kita tarik latihan militer ke timur, itu kan lebih positif Memang kita punya kawasan vital seperti Jakarta yang ada di pulau Jawa, tapi kalau kita bicara latihan, kita tidak bisa latihan di wilayah barat, tapi daerah yang tidak banyak penduduk dan lahannya luas. saya juga usulkan kepada HUT TNI di Biak, Papua,” katanya.
No comments:
Post a Comment