Soekarno. ©2012 Merdeka.com/dok
Di setiap negara yang dikunjungi, sambutan untuk Presiden Soekarno selalu meriah. Apalagi Soekarno biasanya bersahabat secara pribadi dengan para presiden dan perdana menteri dari berbagai negara.
Namun
saat mendampingi Presiden Soekarno ke tahun 1963, Kolonel Bambang
Widjanarko benar-benar kagum. Di Wina, hampir setiap rumah mengibarkan
bendera merah putih. Bambang sampai terkesima, kenapa warga Kota Wina
begitu menghormati Bung Karno.
"Sungguh saya sangat terharu. Rasa
bangga berkobar di dalam dada. Bendera merah putih berkibar di
mana-mana," kata Bambang dalam biografi 'Sewindu Dekat Bung Karno'
terbitan Kepustakaan Populer Gramedia.
Begitu sampai hotel, Bambang segera menemui Rusman, Konsul Jenderal Indonesia di Wina. Dia menyatakan kekagumannya.
"Wah, Pak Rusman hebat benar kota ini. Di mana-mana ada bendera merah putih berkibar menyambut Bung Karno."
Namun
jawaban Rusman sungguh membuat Kolonel Bambang kaget. "Pak Bambang
jangan salah paham. Di Austria ini setiap kota memiliki bendera
sendiri-sendiri, dan untuk Kota Wina bendera kotanya merah putih.
Kebetulan hari ini adalah hari besar bagi warga kota, karena itu mereka
mengibarkan bendera merah putih," jawab Pak Rusman.
"Astaga! Saya kira mereka bergembira menyambut Presiden Republik Indonesia," kata Kolonel Bambang sambil tertawa.
Keduanya
lalu tertawa terbahak-bahak menertawakan kekeliruan Bambang. Namun
Kolonel Bambang mengaku Kota Wina tetap punya tempat di hatinya karena
warna benderanya sama merah putih.
No comments:
Post a Comment