”Usaha maksimal (memadamkan kebakaran) mereka yakini harus diiringi doa.”
Mereka bersimpuh memohon kepada Allah agar diturunkan hujan.
“Turun dari pesawat hercules, prajurit TNI yang melanjutkan usaha prajurit TNI sebelumnya memadamkan kebakaran hutan di Sumatera Selatan berjamaah shalat istisqa memohon hujan turun,” tulisnya.
Pemandangan itu, lanjutnya, memang tidak terlihat setiap hari. Doa yang TNI panjatkan itu pun, katanya, mengingatkan bahwa dalam kondisi bagaimanapun tetap mesti berdoa dan meminta kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Usaha maksimal (memadamkan kebakaran) mereka yakini harus diiringi doa. Berharap Allah memberikan petunjuk dan jalan keluar. Mereka kuat, mereka bersimpuh. #sahabatudara #melawanasap,” tulisnya.
Hingga Sabtu (24/10/2015) pagi, postingan itu setidaknya telah dibagikan sebanyak 16.870 kali dan disukai 113 akun facebook.
Eka Wijayanti dalam postingannya kerap mengkampanyekan kepedulian terhadap bencana asap dan kebakaran lahan.
Sementara itu, republika online mengutip Antara, Kamis (22/10/2015), melaporkan, pelaksanaan shalat istisqa itu mengiringi kedatangan dan pemulangan 1.050 personel TNI yang selesai dan akan membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumsel.
Ribuan prajurit TNI dan satuan tugas pemadaman kebakaran hutan dan lahan itu disambut dan dilepas oleh Pangdam II/Sriwijaya, Meyjen TNI Purwadi Mukson.
Dilaporkan, para prajurit TNI yang datang jumlahnya sama dengan mereka yang pulang. Mereka yang dipulangkan, telah bertugas selama 40 hari membantu Pemprov Sumsel memadamkan api di daerah itu.
Pangdam Sriwijaya mengatakan, personel TNI melakukan shalat istisqa bersama sebelum dilepas dan dipulangkan ke daerah asal, dalam tugas mulia membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Sumsel yang hingga kini belum mampu diatasi secara tuntas.
Para personel yang sudah bertugas selama sebulan lebih di Sumsel itu digantikan oleh personel TNI dari Kostrad YonKav 1 Cijantung, Yon Armed 9 serta Marinir Cilandak.
Menurut Dansat Marinir Cilandak II, Letkol Bambang Purnama, para personel tiba di Palembang dan sudah diinstruksikan menerapkan cara pemadaman api yang praktis.
Sementara kata Pangdam Sriwijaya Mayjen TNI Purwadi Mukson, selain mengajak para personel Satgas melakukan shalat Istisqa bersama, dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada prajurit yang akan pulang. Karena telah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, mempertaruhkan keselamatan diri ketika memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
No comments:
Post a Comment