Pasukan Mesir kirim kendaraan baja ke semenanjung Sinai untuk hadapi militan pemberontak (Foto: AP)
ilitan
yang berasal dari wilayah Sinai menembak mati calon anggota parlemen
dari partai Islam serta tiga anggota polisi tewas akibat bom yang
diletakan di pinggir jalan Kota Arish di semenanjung Sinai kota Mesir,
pada sabtu pagi tanggal 24 September 2015.
Pemberontak yang berasal dari wilayah Sinai yang masuk ke dalam
jaringan ISIS telah menewaskan ratusan tentara dan polisi. Pada bulan
ini, kelompok ini telah meluaskan wilayahnya ke barat Mesir, sebagaimana
dilansir dari The Star, Minggu (23/10/2015).
Dua orang yang mengendarai motor, menembak Mostafa Abdelrahman,
sekretaris dari partai Nour di Kota Arish. Ia ditembak tepat didepan
rumahnya pada sabtu pagi, kata sumber keamanan Mesir.
Di insiden yang terpisah namun terjadi di kota Arish dan waktu yang
hampir sama, tiga petugas kepolisian tewas dan delapan orang luka akibat
bom yang meledak. Dilaporkan bahwa bom tersebut meledak sesaat ketika
kendaraan dari polisi melintas, tampaknya memang polisi yang dijadikan
target serangan bom ini.
ISIS yang mengontrol sebagian besar wilayah Irak dan Suriah, telah
memberikan indikasi keberadaannya di Libra dan telah terang-terangan
mendukung militan pemberontak di Mesir untuk menggulingkan pemerintahan
di Kairo. Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi mengatakan bahwa kelompok
militan berdasarkan Islam telah menjadi sebuah bentuk ancaman kepada
Mesir, negara Arab dan negara yang menjadi ‘kawan dekat’ Amerika
Serikat. (hmr)
okezone
No comments:
Post a Comment