Saturday, 21 November 2015

Pesawat Beriev BE 200 Balik ke Rusia

Pesawat Rusia Beriev BE 200 yang disewa PT Sinar Mas hampir satu bulan lalu, kembali ke Rusia, Sabtu (21/11/2015) karena sudah selesai melakukan pemadaman titik api di Sumatera Selatan. 

Direktur Pemulihan Sosial dan Ekonomi BNPB RI, Siswanto mengatakan, dalam waktu satu atau dua hari pesawat Rusia Beriev BE 200 segera berakhir masa kerjanya untuk membantu padamkan titik api di Sumatera Selatan.

“Sesuai dengan jadwalnya hingga 21 November pesawat Beriev BE 200 ini sudah berakhir untuk disini namun kita lihat berapa jam terbangnya. Namun kemungkinan dalam satu atau dua hari ini akan pulang,” jelasnya usai rapat briefing di BPBD Sumsel, Kamis (19/11/2015).

Dengan kepulangan pesawat Rusia ini, masih ada armada lain yang beroperasi untuk terus melakukan pemadaman. Yakni Cassa 212 untuk TMC (teknik modifikasi cuaca), BO 105, Bell 214, dua unit MI171, dan MI8. Juga ada As 332 Super Puma, Kamov, dua Air Tractor dan Bell 412.

Untuk pemadaman via darat dengan 1000 TNI ini pun masih tetap disiagakan. Namun terkait rencana penarikan memang akan dilakukan setelah mendapatkan instruksi dari pusat.

Dikatakan Siswanto, titik api di Sumsel ini masih bersifat fluktuatif sehingga masih ada potensi titik api yang akan terjadi. Namun dengan adanya hujan yang terjadi dan merata di Sumsel ini memang sangat membantu akan tetapi pihaknya pun terus tetap melakukan pemadaman baik dari darat maupun udara.

“Seperti pantauan dari satelit Modis (Terra dan Aqua) ada 86 titik yang terpantau hari ini,” kata dia.

Tribunnews

No comments:

Post a Comment