Aneh, ISIS Malah Mau Serang Orang Indonesia Yang Rajin Baca Quran
isis berondong ratusan anak suriah. ©2015 dailymail.co.uk
Kelompok militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) makin tak jelas.
Bahkan umat islam di Indonesia yang terbilang satu agama serta rajin
baca Quran pun menjadi target penghancuran mereka. Masak mengaku Islam
tapi mau menyerang orang Islam yang rajin beribadah.
ISIS
berencana melakukan teror terhadap Indonesia. Teror tersebut diketahui
ditujukan ke Masjid Al Jihad yang berada di Karawang, Jawa Barat dan
komunitas One Day One Juz (ODOJ). Masjid Al Jihad adalah sebuah masjid
di Karawang, Jawa Barat. Sementara, One Day One Juz adalah komunitas
pengajian online yang memotivasi anggotanya untuk membaca Al Quran
setidaknya 1 Juz tiap harinya.
Juru Bicara Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irfan Idris mengatakan bahwa sebenarnya
rencana kelompok radikal itu telah lama dibicarakan. "Kan itu dari dulu,
mau menyerang Panglima TNI, Kapolri, dan Banser," kata Ifran saat
dihubungi, Minggu (22/11).
Untuk rencana serangan ke Indonesia
yang menyasar target Masjid Al Jihad dan kelompok pengajian ODOJ, Idris
menuturkan agar Polri dan TNI serta lembaga terkait dapat mencermati
detil informasi tersebut. Menurutnya hal tersebut perlu diperhatikan
guna meningkatkan kewaspadaan akan semua terror yang mengancam NKRI.
"Kita
tetap meningkatkan kewaspadaan apapun itu. Tapi kita juga harus
melakukan klarifikasi, jangan-jangan itu isu provokatif yang merugikan
kita. Apapun, dari sumber manapun, kita tegaskan tetap akan waspada,"
tandasnya.
Selain itu, lanjut dia, perlu adanya langkah preventif
agar paham radikal ini tidak menyebar di Indonesia. Upaya yang perlu
dilakukan, katanya, adalah dengan melakukan sosialisasi hingga ke
tingkat bawah untuk meredam paham ISIS di Indonesia. "Harus semua sampai
ke tingkat bawah harus melakukan pencegahan, dan sosialisasi,"
pungkasnya.
Sementara itu, komunitas One Day One Juz (ODOJ) mengaku tidak khawatir akan isu penyerangan itu. Setelah mendapat berita ancaman yang diperoleh dari media massa, pengurus ODOJ segera melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.
"Mengimbau
kepada semua pengurus dan anggota Komunitas One Day One Juz di daerah
dan di luar negeri untuk tetap melanjutkan dakwah ODOJ tanpa perlu
merasa khawatir terhadap ancaman pihak luar, sesungguhnya Allah adalah
sebaik-baik pelindung," tulis perwakilan Bidang Promosi dan Hubungan
Masyarakat ODOJ, Nashir dalam keterangan pers yang diterima merdeka.com, Minggu (22/11).
Nashir
menjelaskan, ODOJ bukan merupakan bagian dari kelompok manapun, bukan
bagian dari organisasi tertentu. ODOJ membuka diri kepada seluruh umat
Islam yang ingin bergabung tanpa memandang latar belakang kelompok Islam
tertentu.
Komunitas One Day One Juz adalah komunitas pengajian
online yang memotivasi anggotanya untuk membaca AlQuran sebanyak 1 juz
perhari (khatam dalam 1 bulan), di mana tiap anggota dikumpulkan dalam 1
grup bbm atau whatsapp yang terdiri dari 30 anggota. ODOJ tetap
berkomitmen untuk menyampaikan dakwah dengan menampilkan Islam yang
menjadi rahmat bagi semesta alam.
Merdeka
No comments:
Post a Comment