VAB HOT Mephisto
Anoa Pindad terus berinovasi dan terus meningkatkan kemampuan
tempurnya. Pertama kali muncul hanya sebagai kendaraan lapis baja biasa
kini mulai berkembang hingga muncul berbagai varian, dari mengusung
senjata kanon 90 mm hingga mortir 81 mm. Bukan tidak mungkin ke depannya
akan muncul berbagai varian lain yang lebih mematikan.
Anoa mengambil basic dari lapis baja VAB Perancis dan kini VAB sudah
mengeluarkan puluhan variasi. Dari versi ambulans, komando, stasiun
radar, canon ganda 30 mm, hingga menggotong rudal anti tank.
Salah satu VAB dengan rudal anti tank adalah VAB HOT Mephisto.
Menggunakan sasis yang sama dengan panser lapis baja VAB 4×4. Sistem
peluncur rudal HOT 3 dipasang di bagian atas kendaraan.
Turret rudal dapat berputar penuh 360º dengan elevasi dari -10 sampai
+ 10 º. Turret peluncur rudal juga dapat disimpan rata dengan atap
kandaraan saat dalam posisi pengintaian.
VAB HOT menggotong empat rudal siap tembak dan delapan rudal HOT
cadangan yang tersimpan dalam dua magasin. Rudal HOT ATGW (Anti Tank
Guided Weapon) memiliki jangkauan hingga 4.000 m. Saat ini VAB HOT
Perancis dipersenjatai dengan rudal HOT-3 dengan hulu ledak tandem HEAT
(High Explosive Anti Tank) yang efektif menghancurkan kotak baja reaktif
(ERA).
HOT 3 dilengkapi dengan sistem pembidik laser proximity fuse baru.
Sistem ini mampu menembak hingga tiga sasaran dalam satu menit. Rudal
HOT 3 menggunakan sistem bimbingan SACLOS (Semi Otomatis Command to Line
Of Sight). VAB Hot juga dilengkapi dengan senapan mesin 7.62 mm dengan
perisai di depan.
Penembak rudal dilengkapi dengan lensa bidik gyrostabilised Giat M590
dengan perbesaran dari 3X – 12X. VAB HOT Mephisto juga dilengkapi
dengan kamera MEPHIRA night vision dengan jangkauan maksimum 2.500 m.
VAB HOT Mephisto sepenuhnya amfibi dengan tenaga dorong jet udara di
bagian belakang.
Walaupun masih lama apabila Anoa didesain dengan peluncur rudal anti
tank, namun VAB HOT Memphisto bisa dijadikan acuan, baik dari segi
desain maupun persenjataan rudal yang diusungnya.
No comments:
Post a Comment