Sebelumnya, Presiden Indonesia Joko Widodo telah meminta Rusia dan beberapa negara tentanga untuk membantu memadamkan kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Menanggapi permintaan ini, Rusia telah menyetujui dan menawarkan pengiriman pesawat Beriev Be-200, demikian dikabarkan The Straits Time pada hari Kamis (8/10).
Pesawat water-bomber Beriev dapat mengangkut hingga 37.200 kilogram air dan terbang di ketinggian 3.850 kilometer tanpa perlu mengisi ulang bahan bakar. Sutopo Purwo Nugroho dari Lembaga Penanggulangan Bencana Indonesia pada Straits Times mengatakan, “Pesawat amfibi dapat terbang dan mendarat di sungai, danau, atau laut untuk mengambil air dalam jumlah banyak dan kemudian lepas landas untuk menghentikan api di area sekitar satu hingga 1,6 hektar. Jadi, dengan satu kali operasi, api bisa padam.”
Pesawat Amfibi Be-200
Be-200 dapat lepas landas di landasan pacu yang hanya sepanjang 1.800 meter, di perairan tertutup, bahkan di laut dengan kedalaman lebih dari dua meter dan tinggi ombak 1,2 meter (atau gelombang dengan kekuatan berskala 3).Namun yang paling penting, pesawat Rusia ini tidak perlu mendarat untuk melakukan pengisian air. Saat melakukan gerakan “planing” (gerakan mengapung di atas air), Be-200 dapat mengumpulkan 12-13 ton air dalam waktu 12-14 detik.
Pernah Bantu Indonesia
Pesawat amfiibi Be-200 sebelumnya pernah ikut memadamkan kebakaran hutan di Kalimantan pada 2006 silam. Ketika itu, berdasarkan permintaan presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, dua buah pesawat Rusia tersebut didatangkan ke Sumatera untuk kemudian dikirim ke Kalimantan.Menteri Negara Riset dan Teknologi Indonesia saat itu, Kusmayanto Kadiman, mengatakan, “Pesawat pemadam kebakaran Rusia, tanpa mencoba membesar-besarkan, sangatlah unik. Oleh karena itu pemerintah hampir tidak memiliki alternatif lain.”
Indonesia Ingin Beli Be-200
Presiden Indonesia Joko Widodo, dalam kunjungannya ke Riau pada Jumat (9/10), menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia berencana membeli tiga pesawat pemadam kebakaran untuk mengatasi kebakaran hutan. Jokowi menyebutkan, pesawat tersebut akan digunakan untuk memadamkan api serta mengirim bantuan logistik bagi operasi pemadaman api kelak.
RBTH
No comments:
Post a Comment