Thursday, 26 November 2015

[Dunia] Rusia Tuding NATO dan Turki Menikmati Minyak ISIS


Dubes Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin menyebut NATO dan Turki ikut menikmati minyak ilegal ISIS | (Sindonews/Ian)

Duta Besar Rusia, Mikhail Galuzin menuding Turki dan NATO mendukung kelompok ekstrimis ISIS. Pasalnya, NATO dan Turki ikut menikmati minyak ilegal dari ISIS.

"Kami mempunyai bukti jika Turki melakukan perdagangan minyak ilegal dengan ISIS di wilayahnya. Dan, Turki kemudian menjualnya ke negara lain," kata Galuzin dalam jumpa persnya di Kedubes Rusia, Jakarta, Rabu (25/11/2015).

Ia kemudian mengungkapkan bagaimana reaksi negara-negara Barat saat Rusia mulai melakukan operasi udara di Suriah. Mereka beramai-ramai mengutuk tindakan Rusia yang membombardir sejumlah basis, fasilitas, dan sejumlah kilang minyak milik ISIS.

"Padahal, kami melakukan itu berdasarkan permintaan dari Pemerintah Suriah untuk memerangi ISIS. Itu kenapa, NATO dan Turki melawan Rusia, sebab mereka meamng mendukung ISIS. Mereka melakukan hal itu karena minyak yang dimiliki oleh ISIS," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan, pihaknya telah mengantongi informasi jika ISIS telah berhasil mengirimkan sejumlah minyak mentah dari kilang-kilang minyak yang dikuasai kelompok itu ke wilayah Turki.

Putin lantas mengatakan, jika militan ISIS memperoleh ratusan juta dolar dari perdagangan minyak dan menikmati perlindungan dari Angkatan Bersenjata "dari seluruh pemerintah," maka tidak heran mereka bisa berperilaku begitu berani. (ian)


Sindonews

No comments:

Post a Comment