Senjata yang dipasang di sisi kiri pesawat bisa menyerang secara melingkar, mencapai akurasi yang baik dalam pemberondongan target dengan menggunakan senjata kecepatan tinggi kaliber minimal 0,30.
Dua jenis pertama tempur yang dikembangkan oleh AS adalah Douglas C-47 Skytrain dan Fairchild C-119 Terbang Boxcar. Tapi lompatan akhir dibuat mengandalkan ukuran, kecepatan Lockheed C-130 Hercules yang dikenal di dunia tempur sebagai AC-130 Spectre.
AC-130A pertama dikerahkan ke Vietnam pada tahun 1968. Pesawat ini dipersenjatai dengan dua meriam 20 mm dan 40 mm. Saat menggelar misi bersama mereka didampingi dua F-4, yang memiliki tugas untuk menyerang dan menghancurkan dengan bom curah musuh AAA (Anti Pesawat Artileri).
Selama misi pertama mereka mampu meraih kemenangan udara ketika pada 8 Mei 1969 AC-130 menembak jatuh sebuah helikopter musuh, seperti yang diceritakan oleh Wayne Mutza dalam buku Gunships The Story of Spooky, Shadow, Stinger and Spectre.
AC-130 terbaik dan banyak digunakan dari Oktober 1969 sampai April 1970, yang disebut musim kemarau, di mana NVA (Tentara Vietnam Utara) dengan menggunakan truk mengangkut pasokan amunisi dengan menggunakan Trail Ho Chi Minh.
Kru Spectres yang memang memiliki tugas memburu truk mampu menghancurkan dan merusak 25 dari kelompok yang mengangkut amunisi tersebut.
Pada musim kemarau 1969-1970, NVA memindah 68.000 ton senjata di Trail, 47.000 ton di antaranya dihancurkan oleh AC-130. Tahun 1970-1971 menjadi tahun yang sibuk karena tentara Amerika dan Vietnam Selatan mulai bergerak ke Laos. Jumlah AC-130 meningkat dari 12 sampai 18 Selama periode ini pesawat tersebut menghancurkan lebih dari 25 truk per malam. Pada akhir tahun 1971, setelah NVA meningkatkan jumlah kendaraan lapis baja dan senjata di sepanjang Trail, AS mengerahkan contoh pertama dari AC-130E.
Sebagaimana dijelaskan secara rinci oleh Wayne Mutza dalam bukunya, model Spectre baru dipersenjatai dengan senapan lebih kuat baru yakni M102 Howitzer 105 mm yang menggantikan salah satu meriam Bofors pada sisi kiri tempur tersebut.
Selama penyebaran Vietnam pertama howitzer-mount single AC-130E menghancurkan 75 truk dan merusak 92 orang dengan 105, dan menghancurkan 27 kendaraan dan merusak 24 orang dengan 40 mm kebakaran di 32 misi.
Sumber: theaviationist
No comments:
Post a Comment