Tuesday, 10 November 2015

Peterjun Elit TNI-Polri Meriahkan Pembukaan Piala Jenderal Sudirman

Stadion Kanjuruhan (c) Bola

Pekatnya malam dan tebalnya mendung langit Kanjuruhan tak membuat hati para peterjun pasukan Tentara Nasional Indonesia dan Polri gentar. Mereka tetap melakukan aksi terjun free-fall membawa bendera klub-klub peserta Piala Jenderal Sudirman.

Para penerjun ini menumpang pesawat CN-235 dari Pangkalan Udara Abdulrahman Saleh Malang. Karena cuaca sekitar lokasi pendaratan berawan pekat, penerjunan ini harus dilakukan dari ketinggian di atas 5000 kaki.

Tepat pukul 19.10, peterjun pertama mendarat di tengah lapangan Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Prajurit pertama yang mendarat adalah Sersan Satu Sutrisna. Prajurit TNI Angkatan Udara ini membawa bendera klub Pusamania Borneo FC.

Usai Sertu Sutrisna, berturut-turut mendarat belasan penerjun dari berbagai kesatuan, termasuk kesatuan elit Intai Amfibi Marinir dan Komando Pasukan Katak TNI Angkatan Laut.

Tepat pukul 19.38, penerjun terakhir mendarat di Stadion Kanjuruhan. Prajurit Intai Amfibi ini membawa bendera Merah Putih. Begitu mendarat, bendera disambut beberapa prajurit Pasukan Khas Angkatan Udara.

Dari informasi yang didapat, tim peterjun beranggotakan 26 peterjun ini dikomandani Mayor Marinir Hafid. Mereka dipilih dari peterjun-peterjun terbaik dari tiap korps. Mereka disebut memiliki minimal 500 kali pengalaman terjun. (den/asa)


No comments:

Post a Comment