Tidak mudah menentukan pesawat militer apa yang paling banyak digunakan
di selurh dunia ini. Ada sektiar 52.000 pesawat dengan berbagai misi
seperti tempur, misi khusus, tanker dan transportasi, helikopter dan
pelatih yang digunakan di 160 negara. Dan inilah 10 pesawat militer yang
paling banyak digunakan di seluruh dunia.
1. Sikorsky S-70
Sikorsky S-70 / UH-60. (3.600)
Seperti beberapa pendatang yang lain, sebagian besar S-70 / keluarga
helikopter UH-60 saat ini masih digunakan untuk AS: Angkatan Darat AS
memiliki lebih dari 2.150 dan US Navy sekitar 495. Penjualan di tingkat
domestic AS helikopter ini hampir sama dengan gabungan penjualan
internasional dua helikopter legendaries Black Hawk dan Seahawk yang
secara total yang diterbangkan oleh 23 negara. Sikorsky pun mendapat
julukan “Modern Legend”.
2. Lockheed Martin F-16
Lockheed Martin F-16. (2.691)
Pesawat ini masih dalam garis produksi ketika produsen sudah begitu
lama membangun pesawat generasi kelima, F-16 tetap menjadi pesawat
tempur paling populer di dunia. Ketika Irak mengambil pengiriman
pertamanya dari 36 yang dipesan Juni 2014 lalu, negara ini bangsa ke-28
telah mengambil pesawat mesin tunggal yang sudah terbang 40 tahun
program. Bekerja untuk Irak, ditambah Mesir dan Oman berarti bahwa lini
produksi F-16 akan tetap aktif di Fort Worth, Texas sampai setidaknya
akhir 2017. Dari total armada tercatat 2.242 adalah pesawat tempur dan
sisanya pesawat latihan. Turki memiliki 241 varian C / D
3. Mil Mi-18/17
Mil Mi-18/17. (2469)
Helikopter transportasi yang mengisi slot ketiga dengan produksi paling
banyak adalah keluarga Mi-8/17 yang dikembangkan oleh Biro Desain Mil
Rusia. Data yang ada menunjukkan bahwa 78 dari 160 negara menggunakan
helikopter ini. Rusia memiliki 518 helikopter atau hanya 21% dari total
armada di seluruh dunia.
4. Bell UH-1
Bell UH-1/212/412. (1,845)
Dikenal dengan panggilan tenar “Huey”, Bell UH-1 hingga saat ini masih
dalam pelayanan luas di berbagai negara. Tentara Argentina 47.
Menambahkan produsen bermesin ganda 212 dan 412 derivatif menyumbang 356
pesawat dari total.
5. Boeing F/A-18
Boeing F/A-18. (1.575)
Saat ini sudah mendekati akhir produksinya, dengan perintah yang
terbatas backlog masih di tempat untuk F / A-18E / F Super Hornet dan
EA-18G Growler untuk US Navy dan Royal Australian Air Force, keluarga
F-18 saat ini diterbangkan oleh enam negara lain y akni Kanada,
Finlandia, Kuwait, Malaysia, Spanyol dan Swiss. Dengan gabungan antara
US Navy dan Korps Marinir AS memiliki total 1169 Hornet.
6. Lockheed Martin C-130
Lockheed Martin C-130 / L-100. (1.143)
Pertama diterbangkan 60 tahun yang lalu, C-130 Hercules menjadi
patokan untuk operasi transportasi taktis di seluruh dunia ketika mulai
masuk layanan. Transportasi, kapal tanker dan misi khusus versi C-130J
terus bergulir off line Marietta Lockheed di Georgia untuk militer AS
dan operator internasional, sementara pengganti untuk sipil L-100
bernama LM-100J juga dalam pembangunan. Militer AS memiliki 549 total
pesawat, sedangkan C-130 juga diterbangkan oleh 64 negara lainnya.
7. Boeing AH-64
Boeing AH-64. (1.083)
Helikopter serangan Apache sudah masuk produksi varian E yang di
Angkatan Darat AS diberi nama Guardian. Seiring dengan Apache Model-D
layanan saat ini memiliki 756 AH-64. Selain itu 12 negara mengoperasikan
Apache, dengan Inggris memiliki armada terbesar kedua yakni 65.
8. Mil Mi-24/35
Mil Mi-24/35. (897)
Helikopter era Soviet Mi-24/35 “Hind” tetap menjadi helikopter serbu
paling tangguh untuk saat dengan 54 negara pengguna. Angkatan bersenjata
Rusia memiliki 310. Polandia saat ini mulai membuka tender untuk
menggantikan helikopter ini.
9. Boeing CH-47
Boeing CH-47. (882)
Seperti Boeing AH-64 Apache, CH-47 Chinook diterbangkan dalam jumlah
besar oleh militer AS, yang memiliki 534. Sementara 16 pelanggan
internasional mengoperasikan 348. Model-F sebagai varian terbaru
sekarang dimiliki Angkatan Darat AS, ditambah Kanada, Italia, Belanda
dan Uni Emirat Arab.
10. Sukhoi Su-27/30
Sukhoi Su-27/30. (874)
Hanya tiga pesawat tempur yang masuk dalam daftar ini. Salah saunya
Su-27 dan keluarganya. Jet tempur Rusia ini digunakan 15 negara,
Indonesia memiliki 16. Angkatan udara Rusia memiliki gabungan 326.
Selain itu masih ada pesanan sebanyak 159, termasuk yang paling canggih
Su-35. Seperti F-16, pesawat generasi keempat ini masih terus di garis
produksi ketika produsennya mengembangkan generasi kelima T-50
No comments:
Post a Comment