Jet Tempu Su-30SM Flanker. (wp.com)
Menurut Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, penambahan puluhan pesawat tempur ini adalah bagian dari modernisasi peralatan militer Rusia. Rusia telah menganggarkan USD 325 miliar untuk memodernisasi 70 persen peralatan militernya hingga tahun 2020.
"Empat unit helikopter Ka-52 Alligator diproduksi oleh Progress Arsenyev Aviation Company (PAAC). Penyerahan lebih dari 12 helikopter dijadwalkan untuk tahun 2015," kata Managing Director PAAC, Yury Denisenko.
Sementara menurut Direktur Teknis Irkutsk Aviation Plant, perusahaan yang memproduksi jet tempur Su-30SM Flanker, dua unit jet tempur canggih ini dan dua pesawat latih tempur Yak-130 sudah siap diserahkan ke militer Rusia.
"Pemerintah memberikan kontrak untuk pengiriman tambahan 16 jet Su-30SM Flanker dan 6 pesawat latih tempur Yak-130 pada tahun 2015. Hampir semua pesawat berada di tahap akhir produksi," kata Sergunov.
Kesiapan serupa diutarakan Alexander Karezin, Direktur Umum Nizhny Novgorod Aircraft Building Plant Sokol, perusahaan yang memproduksi jet MiG-31 Foxhound supersonic. Menurut Karezin, pihaknya telah melakukan perbaikan dan modernisasi enam jet MiG-31BMs.
"Empat pesawat telah diserahkan kepada unit militer, dan dua siap untuk diterbangkan. Sementara Lima MiG-31BM dan dua MiG-29UBM akan diserahkan pada akhir tahun ini," tambahnya. (esn)
Sindonews
No comments:
Post a Comment